SEMBUH SEHAT SEJAHTERA SENTOSA
SEMBUH SEHAT SEJAHTERA SENTOSA
Panduan praktis ini menghadirkan serangkaian langkah yang mengintegrasikan berbagai praktik spiritual ke dalam kehidupan sehari-hari, membimbing Anda menuju kesatuan yang harmonis dalam spiritualitas. Mari kita telusuri setiap babnya untuk memberikan gambaran yang lebih rinci, termasuk contoh praktik yang bisa dilakukan serta literatur yang mendukung.
Bab 1: Persiapan yang Esensial
Persiapan ini mengarah pada menciptakan lingkungan yang mendukung. Anda bisa memulainya dengan menciptakan sudut meditasi yang nyaman di rumah, menggunakan bantal, karpet yoga, dan lilin aroma terapi. Contoh lain adalah mencari waktu yang tenang, misalnya di pagi hari sebelum keramaian aktivitas dimulai. Buku seperti "The Art of Stillness" oleh Pico Iyer dapat memberikan panduan tentang pentingnya menemukan kedamaian dalam kesibukan.
Bab 2: Meditasi dan Pernapasan
Teknik meditasi dan pernapasan bisa dimulai dengan latihan pernapasan yang lembut sederhana, seperti pernapasan diafragma, yang dapat membantu menenangkan pikiran dan memperdalam koneksi spiritual. Praktik meditasi pagi hari di taman atau di tempat terbuka yang tenang juga bisa menjadi cara yang efektif untuk menyatu dengan energi alam. Buku "Wherever You Go, There You Are" oleh Jon Kabat-Zinn adalah referensi yang baik untuk memahami teknik meditasi.
Bab 3: Doa yang Bermakna
Pembacaan surat Al-Fatiha dan Al Ikhlas dengan hati yang khusyuk menjadi fondasi spiritual yang penting. Contoh praktiknya bisa melibatkan waktu khusyuk menjelang tidur atau doa-doa harian yang memfokuskan pada keikhlasan niat. Buku "The Prophet" oleh Kahlil Gibran merupakan sumber inspirasi dalam pemahaman tentang nilai-nilai spiritual.
Doa untuk menghidupkan orang mati: "Yaa Qadiimu Yaa Daaimu Yaa Ahadu Yaa Waahidu Yaa Shomadu." Bismillah wa la haula wa la quwwata illa billah, Allohumma inni as-aluka ya qodiim yaa daaim ya fardu ya witru ya ahadu ya shomadu ya hayyu ya qoyyum ya dzal jalali wal ikrom, fa in tawallau fa qul hasbiyallohu la ilaha illa huwa ‘alaihi tawakkaltu wa huwa robbul ‘arsyil ‘adhiim.
Imam Muqathil bin Sulaiman radhiyallahu 'anhu berkata, barangsiapa yang berdoa kepada Allah dengan asma tersebut pada shalat subuh sebanyak 100 kali istiqomah, kemudian menyebutkan apapun yang menjadi hajatnya maka akan dikabulkan oleh Allah. Testimoni penulis terkabul hajatnya untuk diterima tes tulis cpns 2004/2005, dan langsung diangkap jadi cpns, insya Alloh wasilah amalan doa tersebut, dan saya juga memberikan amalan tersebut ke saudara/family saya, dan ternyata lolos juga masuk cpns, wallohu a’lam, Kabulnya hajatmu adalah mutlak pemberian dari Allah bukan karena permintaanmu semata.
Bab 4: Gerakan Tubuh dan Energi Positif
Gerakan tubuh mendukung praktik spiritual. Praktik yoga pagi atau latihan tai chi dapat membantu menciptakan rasa keseimbangan dan ketenangan. Gerakan sederhana seperti gerakan pernapasan atau latihan ringan dapat membantu meningkatkan energi positif. Buku "The Heart of Yoga" oleh T.K.V. Desikachar bisa membimbing pemahaman tentang yoga dan manfaatnya dalam praktik spiritual.
Bab 5: Penggunaan Minyak Esensial dan Sholawat
Minyak esensial seperti cendana atau sandalwood, gaharu, kasturi, dapat memberikan dukungan pada praktik spiritual. Penggunaan sholawat dalam doa juga memperdalam pengalaman spiritual. Contoh praktisnya adalah meresapi aroma minyak esensial saat meditasi atau menjelang tidur, sambil membaca sholawat dengan penuh penghormatan. Buku "The Essential Oils Handbook" oleh Jennie Harding adalah panduan praktis untuk memahami minyak esensial dalam konteks spiritual.
Bab 6: Inti dari Proses Holistik
Inti dari proses ini adalah mempraktikkan keikhlasan, keyakinan, fokus pada tujuan positif, serta menerima dengan lapang dada hasil yang dikehendaki Tuhan. Buku "The Untethered Soul" oleh Michael A. Singer dapat membantu menggali makna keikhlasan dan kebebasan dari ketegangan batin.
Bab 7: Kesimpulan & Variasi Pendekatan Spiritual
Doa sebagai ungkapan hati yang tulus kepada Tuhan adalah inti dari keseluruhan praktik spiritual. Sambil menghormati berbagai pendekatan spiritual, penghargaan terhadap perbedaan keyakinan dan praktik juga penting. Buku "Spiritual Literacy" oleh Frederic Brussat dan Mary Ann Brussat bisa memberikan wawasan lebih lanjut tentang berbagai pendekatan spiritual.
Pembukaan Mata Batin:
Pengamatan sinar matahari pagi atau sore, surat Al-Fatiha dan Al Ikhlas, serta praktik spiritual lainnya membuka kesadaran akan keterhubungan kita dengan Tuhan. Memahami bahwa keberadaan kita adalah bagian dari manifestasi Tuhan yang sempurna bisa didukung dengan membaca literatur seperti "The Power of Now" oleh Eckhart Tolle.
Dengan integrasi praktik-praktik ini, panduan ini berfungsi sebagai landasan untuk memperdalam pengalaman spiritual dalam kehidupan sehari-hari, membimbing menuju keharmonisan batin yang lebih mendalam.
PENGANTAR ILMU TERAPI VITALITAS PERKASA
VIPER UYEG
MEMBACA LAPORAN TUBUH
Dua fungsi utama syaraf adalah :
Pertama, memberitahukan kepada kita sesuatu yang terjadi (gangguan) pada
tubuh ( syaraf afferent / sensorik ).
Kedua, menyampaikan perintah otak agar tubuh melakukan perintah kita ( syaraf afferent / motoric ).
Mengenai kita mampu membaca laporan syaraf afferent atau tidak, tergantung kemampuan kita dalam mengenal bahasanya. Terkadang seseorang mampu menanggapinya namun mayoritas memerlukan seorang ahli kesehatan untuk membacanya. Tidak sedikit pula yang tidak menanggapi adanya laporan/gangguan tersebut.
Munculnya berbagai peralatan yang dapat diciptakan manusia guna membaca sinyal-sinyal tersebut, tidak seyogyanya mengabaikan laporan yang sebenarnya dari syaraf. Artinya hasil deteksi laboratorium atau peralatan yang digunakan hendaknya mengacu kembali pada sinyal yang asli dari apa yang dirasakan oleh penderita.
Pecinta ilmu pengetahuan dan kesehatan tentunya akan mengkaji ulang hasil pemeriksaan peralatan baru, apabila terjadi perbedaan dengan yang dirasakan penderita. Bukan malah menyalahkan penderita yang memang perlu lebih diutamakan.
Karena bagaimanapun juga, syaraf sebagai detektor kesehatan mengandung kebenaran yang lebih mutlak (sudah sempurna) dibandingkan dengan peralatan kesehatan yang senantiasa belum sempurna.
TERAPI VIPER UYEG menangani seseorang yang merasakan sakit, meskipun menurut pemeriksaan peralatan kesehatan dinyatakan baik-baik saja.
Disini diterangkan secara singkat cara-cara membaca sinyal/keluhan tubuh. Sehingga pembaca dapat mengetahui jenis penyakit secara lebih dini, sebelum mengambil tindakan penyembuhan selanjutnya. Sinyal atau keluhan tubuh didapat dari laporan syaraf sensorik yang bertugas memberikan laporan tentang kondisi tubuh secara spesifik dan menyeluruh.
Metode ini menggunakan syaraf sebagaimana fungsinya, sebagai alat deteksi paling canggih yang terletak pada setiap titik bagian tubuh yang paling yang paling dalam dan rumit, yang tidak akan terjangkau oleh peralatan yang paling canggih sekalipun. Syaraf memonitor dan mendeteksi setiap kasus disetiap tempat, dan setiap waktu.
Namun demikian TERAPI VIPER UYEG tidak hanya menyembuhkan penyakit melalui penanganan syaraf saja. Penyembuhan/normalisasi yang dilakukan mencakup pembersihan kotoran dan endapan pada lapisan otot, jaringan ikat, normalisasi elastisitas otot dan jalan darah. Juga normalisasi letak dan elastisitas organ-organ tubuh, lapisan daging dan sebagainya.
Setelah itu syaraf digunakan lagi sebagai detektor perkembangan kesehatan tubuh. Apakah masih ada keluhan, atau sudah terasa adanya kemajuan kesehatan. Apakah masih ada sisa rasa sakit, ataukah sudah benar-benar sehat. Kesemuanya dapat dirasakan dan dimonitor oleh detektor yang paling canggih dan akurat yaitu syaraf.
Yang perlu diingat, bahwa deteksi kondisi sehat yang sebenarnya adalah, bila tidak sedang dalam pengaruh obat sejenis analgesik, anti piretik dan sejenisnya.
Dari pengalaman, terapi normalisasi yang diperlukan untuk mencapai kondisi baik, rata-rata sekitar 3 (tiga) kali normalisasi.
Perawatan TERAPI VIPER UYEG dapat dimanfaatkan untuk :
- Mendeteksi dan mencegah penyakit.
- Mendeteksi dan menyembuhkan penyakit.
- Merawat dan mencegah sakit kambuh kembali.
K E U N T U N G A N
Bagi pasien yang memilih normalisasi TERAPI VIPER UYEG mendapatkan banyak keuntungan, antara lain :
1. Sembuh secara alami
Ahli kesehatan manapun mengakui, bahwa sehat alami adalah yang terbaik.
2. Tidak mengambil resiko efek sampingan.
Istilah ‘tanpa efek samping’ pada obat, sebenarnya adalah ‘sejauh ini efek sampingnya belum diketahui’
3. Kesehatan organ dalam lebih terjaga
Tidak adanya obat yang masuk, berarti organ dalam seperti lambung/ maag, jantung, liver, ginjal dan sebagainya tetap terjaga baik, karena tidak terkena langsung maupun tidak langsung dari obat yang beredar dalam tubuh.
4. Beberapa keuntungan yang lain.
Beberapa pasien TERAPI VIPER UYEG yang bercerita, mereka mendapatkan hasil positif lain yang tidak terduga.
HAL-HAL YANG PERLU DILAKUKAN OLEH PASIEN
1. Sampaikan (dengarkan) keluhan yang dirasakan pasien, lebih lengkap makin baik. Mempercayakan diagnosanya/kesimpulannya pada diri sendiri adalah paling bijaksana.
2. Anjurkan untuk tidak memijit-mijit bagian yang telah diterapi normalisasi.
3. Tidak bekerja keras minimal 24 jam setelah normalisasi, terutama pada bagian yang ada hubungannya dengan yang dinormalisasi, agar bagian tersebut stabil lebih dahulu.
4. Menjaga agar proses reaksi penyembuhan di rumah berjalan baik. Tidak melakukan hal-hal diluar kebiasaan
5. Hadir pada terapi normalisasi berikutnya, sebagaimana yang telah ditentukan.
6. Melakukan konsultasi (bisa lewat telpon) bila akan melakukan hal-hal yang dirasa dapat mengganggu proses penyembuhan, atau ada hal lain yang dirasa mengganggu
7. Membaca buku yang disediakan, minimal pada bab sakit / keluhan yang diderita.
8. Pasien dapat menjadi penolong bagi orang lain, bila menyampaikan kemajuan kesehatan kepada orang lain.
Pengertian Kesehatan
Sungguh, Sebenarnya Kami telah menciptakan manusia dalam sebaik-baiknya bentuk dan kelengkapan struktur / susunan. (Sehingga kesehatanya benar-benar baik).
Manusia terdiri dari ruh dan tubuh.
Ruh tercipta dari Nur Muhammad, Tubuh dari Adam (alam) saripati tanah, tanah dari air, air dari udara, udara dari api, api dari Nur Muhammad.
Ruh dan Tubuh sama sama dari Nur Muhammad sehingga saling terhubung dan selaras, jika ruh sakit tubuh juga sakit, tubuh sakit ruh juga bisa sakit. Ibaratnya seperti itu.
Tubuh terdiri dari organ padat organ berongga, jaringan, meridian, sel, otot, syaraf.
Ada juga tubuh energi ada yang mengenal dengan istilah dantien, tantien, chakra, lathaif dsb.
Pada dasarnya, kondisi manusia adalah sehat. Kesempurnaan ini ditenggarai rasa nikmat, nyaman, makan enak, tidur nyenyak dan seterusnya. Kondisi ini berlawanan dengn orang yang sedang sakit (sakit fisik, sakit fikiran, sakit hati, sakit emosi dsb). Kepala pusing, sulit tidur, sering berdebar-debar, sakit perut, pegal linu dan sebagainya.
Hal
ini dapat dimengerti karena tubuh yang terdiri dari syaraf, otot, daging dan
organ tubuh yang lain tersusun sangat rapi dan sempurna. Posisi kadang sejajar,
sering menyilang atau melingkar, sehingga membentuk tubuh demikian indah,
dengan lekukan dan tonjolan yang sangat serasi dan mudah digerakkan.
Jutaan bakteri tinggal didalam tubuh, melakukan regenerasi turun - temurun,
bersimbiosis mutualisme/ saling menguntungkan dengan manusia. Tiap jenis
bakteri mempunyai spesifikasi sendiri-sendiri. Jumlah dan perkembangan bakteri
ini relatif tetap dan terkontrol karena adanya zat-zat yang diproduksi oleh
tubuh seperti cairan asam, basa, limfe,
enzim, alkohol dan sebagainya. Ahli kesehatan tentu terkagum-kagum
mengetahui adanya proses kimia yang berlangsung setiap saat di dalam tubuh.
Pembentukan zat dengan PH (sifat keasaman dan kebasaan) yang berbeda senantiasa terjadi, menyebabkan bakteri yang tidak dikehendaki sulit untuk bertahan. Berbagai proses pembentukan dan perubahan ini secara gamblang digambarkan pada Siklus Kreb dan reaksi-reaksi lain dalam buku-buku biokimia.
Reaksi yang dalam laboratorium maupun pabrik memerlukan suhu tinggi (hingga ratusan derajat celcius) dan bervariasi, atas peranan enzim di dalam tubuh dapat terjadi pada suhu ±36 derajat C. Enzim ini terbentuk di dalam tubuh yang sehat dan tidak mengalami gangguan.
Rangkaian reaksi yang sempurna dan berkesinambungan terjadi di dalam tubuh. Enzim yang ada diseluruh tubuh pun mempunyai spesialisasi masing-masing, dan berfungsi mengkondisikan reaksi agar dapat berlangsung dengan baik dalam tubuh pada PH (tingkat keasaman atau kebasaan) tertentu.
Ketika tubuh mendapatkan perlakuan yang tidak semestinya, baik secara sengaja maupun tidak, mulailah susunan otot, syaraf atau organ tubuh lain tidak sersi lagi. Secara perlahan maupun cepat, raga mengalami perubahan intern dan atau yang bersifat fisik.
Perubahan intern dapat mengakibatkan PH berubah. Jumlah bakteri bertambah atau berkurang, tergantung kondisi. Menguntungkan ataukah merugikan bagi bakteri. Kalau menguntungkan, bakteri ini berkembang biak tak terkontrol dan melakukan intervensi ketempat lain. Contoh ekstrem, seorang yang sudah meninggal, seluruh tubuhnya tidak berfungsi lagi. Pembentukan Enzim dan pengaturan PH pun macet. Bakteripun cepat berkembang biak, merusak dan menghabiskan jasad tersebut.
Kalau merugikan bakteri, hewan ini menjadi non aktif atau mati. Tugasnya tidak ada yang mengerjakan. Misalnya kasus sakit perut, karena PH terlalu rendah, bakteri banyak yang mati atau non aktif, sehingga sisa-sisa makanan tidak ada yang memproses dan mengeraskan. Lebih lanjut, seseorang akan mengalami diarrhea.
Pada perubahan yang bersifat fisik, antara lainditengarai dengan menurunya elastisitas otot, daging, jalan darah dan organ tubuh, disertai munculnya keluhan dan rasa sakit. Pada organ dalam, perubahan dapat berupa penurunan elastisitas organ dan antar organ, maupun letak formasi organ.
Gangguan ini dapat menimbulkan rasa tidak enak badan seperti lesu, lemah hinga nyeri.Rasa atau sinyal ini merupakan peringatan dari tubuh, bahwa ada suatu kelainan/ gangguan pada tempat tertentu yang perlu diperhatikan dan disembuhkan.
Sinyal bisa muncul mendak atau melaui tenggang waktu. Tergantung dari berat ringannya perubahan, toleransi yang dimiliki oleh tubuh, maupun kecepatan neuron dalam menyampaikan pesan ke otak.
Tidak jarang orang mengeluh “Saya tidak melakukan apa-apa, kok jadi pusing begini ...”. Setelah ditelusuri dia sering tidur berbantalkan lengan kursi, lengannya sendiri, atau benda-benda lain yang tidak semestinya. Akibatnya, jalan darah, otot dan syaraf dibagian leher atau kepala tertekan, mengalami perubahan letak, dan menyebabkan sakit kepala.
Kompleksitas dan ragam penyakitpun dewasa ini semakin bertambah, baik kualitas maupun kuantitasnya. Masalah ini tidak terlepas dari banyaknya senyawa dan subtansi yang tidak menguntungkan, yang masuk kedalam tubuh, disengaja maupun tidak.
Meningkatnya kemakmuran menyebabkan perubahan gaya hidup, sehinga masarakat dapat mengkonsumsi apa yang mereka inginkan. Sayangnya, peningkatan tingkat ekonomi ini, kurang disertai peningkatan pengertian dibidang kesehatan secara memadai. Jenis-jenis makanan mana yang mengandung kolesterol tinggi atau bergizi tinggi. Berprotein tinggi atau berlemak tinggi.
Makanan sejenis fast food dan makanan yang di promosikan besar-besaran sangat diminati. Mie instan, makanan lain dengan zat pewarna, pengawet, dan penyedap rasa sintetis demikian menjamur. Menunjukan peminatnya juga meningkat, Sayur dan buah-buahan yang berbentuk mulus dan bagus menjadi pilihan pertama. Padahal kondisi yang prima ini dapat menjadi indikasi banyaknya obat pembasmi hama dan bahan pengawet yang dikandungnya.
Disisi lain perlindungan konsumen, terhadap makanan sehat yang bebas obat-obatan berbahaya, kurang diperhatikan. Akibatnya, selain protein dan lemak yang cukup (untuk dikatakan tidak berlebihan), juga disertai subtansi yang merugikan dalam jumlah yang cukup pula. Belum lagi aktivitas kendaraan bermotor dan pabrik-pabrik, yang mengakibatkan berbagai senyawa pembentuk asam bertambah di udara.
Meningkatnya kebutuhan pangan nabati dan hewani `memaksa` para petani menggunakan obat-obatan berbahaya untuk meningkatkan hasil produknya. Tak dapat diingkari sedikit banyak bahan-bahan ini ikut masuk ke dalam tubuh. Tidak mengherankan kalau kemudian muncul bermacam penyakit yang makin beragam dan sulit disembuhkan.
Ironisnya, upaya penyembuhan yang ditempuh juga mengandalkan obat-obatan sintetis, dalam jumlah banyak dan waktu yang panjang. Tak pelak lagi sebenarnya saat ini telah terjadi perang kimia berkepanjangan dalam tubuh.
Tetapi jarang TERAPI VIPER UYEG menyembuhkan seseorang yang selalu merasa sakit, meskipun secara laboratoris dia dinyatakan sehat. Sangat sedikit orang yang mengerti susunan organ tubuhnya. Apalagi tentang kelainan pada syaraf, tingkat kepadatan daging dan elastisitas organ tubuh yang akibatnya kurang menguntungkan bagi kesehatan. Namun demikian, perubahan yang bersifat intern dan atau fisik dapat menjadi timbal balik pada suatu kasus. Gunakan minyak esensial cendana/sandalwood, peppermint yang telah dicampur dalam minyak zaitun, jojoba ataupun menyan cair, untuk membantu praktek terapi viper uyeg. Bersambung.
Minat mengikuti informasi selanjutnya silahkan menghubungi irfa darojat kota madiun 081311166846,
Berlanjut :
Info Program bisnis spektakuler yang relative mudah untuk dijalankan dan sangat besar potensi keberhasilannya, (metaforce, atomy).
Komentar
Posting Komentar